Ya Trus??

#Aku adalah aku#
Pas-pasan hanyalah sebuah guyonan untuk maju, mreka yang meremehkan pantas mati untuk ucapannya sendiri, kadang terpikir kenapa orang bisa merendahkan? Oyaa, mungkin karna mreka hanya tahu luarnya saja, pantaskah mreka memandang kita lemah? Akan pantas jika kita tersungkur karna ocehan mereka, jangan jatuh trus berdiri, kau takkan tahu rasanya jatuh jika tak dinikmati, nikmatilah karna suatu saat nanti kau takkan pernah mau jatuh kembali dan untuk kesekian kali..
#Aku bukan kamu, tapi ada diantara kalian semua#
Pernahkah kalian lihat senda gurau sahabat dalam syahdunya rindu? Tahukah kalian ikan paus? Berkomunikasi dengan yang lain meskipun jarak beribu mil.. kita adalah satu kesatuan, tidak selamanya apa yang dipikirkan itu sebuah kesenangan, dengarkanlah jauh dilubuk hati.. kebahagian akan tampak lebih bahagia jika dibagi.

#Sudahkah aku untuk aku?#
Bercermin dalam duka itu tampak jelek, tapi itu bisa membuat kamu banyak tersadar.. orang akan bilang kamu egois jika berpikir aku untuk aku sendiri, tapi seberapa banyak orang yang sudah bisa menjadi dirinya? Berhentilah slu berpikir dengan orang yang hanya bisa sebagai komentator, menjatuhkan dengan alasan jika kalah kita punya mental yang buruk, sudahkah mreka mengomentari hidupnya sendiri? Akankah kita punya hari dimana hati kita bilang ini nyaman, dan kita bahagia dengan keadaan berbagi? Sudahkah mreka saling membagi? Jangan mengeluh, dari situ kau akan temukan rasa simpati.

#Aku untuk yang lain.#
Mreka  pernah Tanya, apa yg ku ingin.. mreka hanya melihat, tak tahu merasakan, mreka jago bersembunyi, dan lihai berempati. Saat aku memberi apa yang aku punya mreka bilang terlalu berlebihan, apa aku terlalu kaya terhadap rasa atau apapun? Ataukah orang enggan menerima? Kurasa bukan itu, aku salah menginvestasikan hal yang tak pernah memandang  uang, hal yang hanya melihat dengan sebuah ketulusan, apa hal itu? “hati”, berinvestasilah dalam diri orang-orang yang tepat setiap saat, dan kau kan temukan sebuah keuntungan.

#Yang lain untuk aku#
Bertemu orang baru pastilah sebuah gengsi, seberapa mahal gengsi anda? Seberapa modal yang anda keluarkan untuk mengenal orang lain? Seberapa banyak pikiran dari kebohongan yang bisa menaikkan gengsi anda dimata orang lain? Semakin anda menganggap diri anda mahal, semakin murah harga anda dimata dunia kehidupan.



-apapun hanya clotehan-