1. Manusia Menurut Manusia
• ARISTOTELES (384-322 SM)
Manusia itu adalah hewan yang berakal sehat, yang mengeluarkan pendapatnya, yang berbicara berdasarkan pikirannya. (The animal that reasons)
• JULIEN OFFROY DE LAMETRTRIE (1709-1751)
Tidaklah ada perbedaan antara binatang dan manusia dan karenanya manusia adalah suatu mesin.
• CHARLES ROBERT DARWIN (1809-1882)
Manusia adalah bentuk akhir daripada evolusi hayat, sedangkan binatang bersel satu adalah merupakan awal dari evolusi.
• ERNS HAECKEL (1834-1919)
Manusia adalah binatang beruas tulang belakang, yakni binatang menyusu.
• BLAISE PASCAL (1623-1662)
Adanya bahaya bila kita menunjukan manusia sebagai mahluk yang mempunyai sifat-sifat binatang, dengan tidak menunjukan kebesaran manusia sebagai manusia
• IBNU KHALDUN (1332-1406)
Allah membedakan manusia dengan yang lainya dengan kesanggupan berfikir, sumber dari segala kesempurnaan, puncak dari segala kemuliaan dan ketinggian diatas lain-lain mahluk.
• AL MAROGHI
Allah telah menganugerahkan 5 hidayah kepada manusia, antara lain: (1) Hidayah al ilhami (gharizah / insting) (2) Hidayah al hawasi (indra) (3) Hidayah al aqli (akal budi) (4) Hidayah al adyani (agama) (5) Hidayah al Taufiqi
• WILIAM ERNEST HOCKING
Manusia adalah hewan yang ketawa, yag menggambarkan lukisan, yang sadar diri, dapat merasa malu. Ia juga mengatakan Manusia adalah hewan yang mempunyai rasa moral; oleh karena itu manusia dapat menyesal dan mearsa ssakit hati dalam hal itu biasanya membawa kepada khayalan, bahwa kembali kepada prii keadaan hewani dapat melegakan perasaan.
• HARLOD H. TITUS
Manusia adalah organisme hewani, itu memang benar, namun dia mampu mempelajari dirinya sendiri sebagai suatu organisme dan memperbandingkan dan menafsirkan bentuk-bentuk hidup dan mampu menyelidiki makna eksistensi insani.
• DR. Mr. D.C. MULDER
Manusia ialah mahluk yang berakal; akalah yang merupakan perbedaan pokok diantara manusia dan binatang; akalah yang menjadi dasar dari segala kebudayaan.
• DR. J. VERKULY
Perbedaan manusia dan hewan serta tumbuhan terletak dalam kenyataan, bahwa manusia itu satu mahluk yang menciptakan kebudayaan.
• SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA
Pikiran memberi manusia pengetahuan yang dapat dipakainya sebagai pedoman dalam perbuatannya, sedangkan kemauanlah yang menjadi pendorong mereka.
• SOEDEWO
Kelebihan manusia daripada mahluk lainya terletak pada akulturasi kemungkinan- kemungkinan dan kuasa-kuasa jasmani, mental dan rohaninya yang sekedar dengan tugas dan kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan allah di atas bahunya dan yang dijalankankannya dengan sengaja dan sadar akan tujuannya.
• ENDANG SAEPUDDIN ANSHARI
Manusia adalah sejenis hewan juga
Manusia memiliki perbedaan tertentu dibandingkan dengan hewan
Ditinjau dari segi jasmaniah , perbedaan manusia dengan hewan adalah gradual, tidak asasi
Ditinjau dari segi ruhaniah perbedaan antara manusia dengan hewan adalah prinsipil, fundamental, asasi
Ditinjau dari segi ruhaniah, maka keistimewaan manusia dibandiungkan dengan hewan terlihat dalam kenyataan bahwa: Manusia adalah seorang, suatu pribadi mahluk yang berakal sehat, sadar diri, berbicara berdasarkan akal fikirannya, pandai membandiung dan menafsirkan, tukang bertyanya dan mempertanyakan segala sesuatu, punya kehendak dan kemauan bebas, mengenal norma, dapat merasa malu, berpolitik berkereasi, berproduksi (manusia mahluk y7ang berkebudayaan.
2. Manusia menurut pandangan berbagai Agama
a. Agama Hindu
Manusia ditakdirkan Tuhan lahir menurut kasta-kasta tertentu.
1) Kasta Brahma, yaitu golongan pendeta yang sederajat walau pun tidak melebihi daripada Tuhan
2) Kasta Ksatria, yaitu golongan yang memerintah dan pahlawan-pahlawan
3) Kasta Waisya, yaitu golongan tani dan saudagar
4) Kasta Sudra yaitu golongan budak.
b. Agama Budha
Manusia hendaknya meniadakan kesenangan dan kenikmatan duniawi. Tujuan hidup manusia adalah mencari nirwana, dalam hal ini roh harus mengalami reinkernasi (tanasukh) Reinkernasi berarti perpindahan roh manusia dari satu tubh ke lain tubuh dan hidup kembali. Roh manusia yang mati, baru akan sampai kea lam nirwana apabila roh itu telah cukup kesuciannya.
c. Agama Shinto
Raja merupakan wakil Tuhan di bumi, karena dewa telah bersemayan di dalam jiwa raja. Siapa yang durhaka kepada raja berarti durhaka kepada Tuhan. Karena itu taat kepada raja berarti taat kepada Tuhan. Maka bila mati menjalankan perintah raja berarti mati di jalan Tuhan.
d. Agama Nasrani
Manusia lahir ke muka bumi ini dengan membawa beban dosa. Mereka mewarisi dosa asal dari adam yang pernah durhaka. Karenanya Yesus Kristus telah sengaja turun dari sorga dan masuk ke dalam dunia ini untuk disalib sebagai tebusan tyerhadap dosa-dosa manusia.
e. Agama Islam
Pandangan Islam terhadap manusia adalah sebagai berikut :
1) Manusia diciptakan dari saripati tanah,
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. 15. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. 16. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (Qs. Al Mu’minun 23: 12-16)
2) Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi.
Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Al An’am 165)
3) Diciptakan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Hujrot 49 : 13)
4) Manusia Mahluk yang lemah
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. (Qs. An Nisa 28)
5) Manusia memilki kecenderungan berbuat Picik
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. (Qs. Yunus 10: 12)
6) Manusia itu Sombong, tidak mau berterima kasih dan mudah putus asa
Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (Qs. Hud 11:9)
7) Manusia senang mencelakakan diri sendiri
8) Manusia senang membantah
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. (Qs. An Nahl 16 : 4)
9) Manusia itu mahluk yang tergesa – gesa
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (Qs. Al Anbiya 21: 37)
10) Manusia itu Kikir
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir. (Qs. Al Isra 17 : 100
11) Manusia itu suka mengeluh
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, (Qs. Al Ma’arij 70: 20)
12) Manusia Suka melampawi batas
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7. karena dia melihat dirinya serba cukup. (Qs. Al alaq 6-7)
13) Manusia adalah mahluk yang memiliki potensi
1) Mahluk sosial (Qs. 49:13)
2) Ingin beragama (Qs. 5:3)
3) Mencintai wanita dan anak-anak, dan harta benda (Qs.3:14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar