Musik yang indah dapat memodifikasi emosi, memurnikan jiwa, dan memberikan kenikmatan yang sempurna. Namun, tahukah anda pada awalnya musik diciptakan untuk menyembuhkan suatu penyakit? Hal ini dapat ditelusuri dari penciptaan aksara Tiongkok, karena aksara untuk kata “pengobatan” berasal dari kata “musik”. Baru tahu saya juga!!!
Kemudian mereka menemukan bahwa tanaman herbal tertentu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, sehingga mereka menambahkan aksara radikal untuk kata “tanaman herbal” diatas karakter kata “musik”, dan mengubahnya menjadi kata yang bermakna “pengobatan”. Sedangkan fungsi asal musik itu sendiri adalah untuk merawat kesehatan. “..Kutipan dari buku intropedia hal 33 tahun 2009”.
Musik dapat menyembuhkan beragam penyakit, dan sekarang banyak peneliti medis yang melakukan riset pada bidang ini. Janin mengenali suara ibunya sejak didalam kandungan, dan bayi dapat mendengar bunyi denyut jantung, perkataan, dan nafas ibu mereka.
Secara klinis, musik yang indah dapat memperbaiki emosi, mengatur pernafasan, dan mengelola organ bagian dalam. Para ilmuan di Amerika Serika telah menemukan bahwa frekwensi musik dapat mempengaruhi perasaan orang, menciptakan resonansi tertentu di dalam tubuh.
Efek dari irama musik berhubungan dengan pergerakan tubuh yang berbeda. Oleh karena itu irama musik dapat mengatur fisiologis tubuh manusia.
Para dokter ahli dari Tiongkok dengan seksama akan memilih masing-masing komposisi musik untuk penyakit ringan yang berbeda. Musik Tiongkok Kuno dibagi menjadi “musik jernih” dan “musik ortodoks”.
Tujuan dari musik ortodoks Tiongkok Kuno adalah untuk memurnikan jiwa, oleh karena itulah mengapa musik Tiongkok Kuno iramanya sangat lambat dan tenang. Mendengarkan musik jenis ini akan memberikan perasaan spiritual yang damai.
Lalu bagaimana dengan kita-kita yang suka mendengarkan musik-musik rock, musik punk, dan musik metal dengan irama yang sangat keras, apakah dapat mempengaruhi kejiwaan.....?? pastinyaaa hheu..
Menurut penelitian, orang yang suka mendengarkan musik melo, jazz dan nasyid (muslim) mungkin langgam jawa, sundanis ataupun campursari, mereka biasanya memiliki jiwa dan perasaan lembut seperti musik tersebut. Lain halnya orang yang suka mendengarkan musik punk, musik metal dan musik-musik cadaz, biasanya mereka memiliki hati dan perasaan yang keras seperti lagunya. Namun itu semua kembali lagi ke fitrah bawaan tiap manusia yang berbeda-beda (^^’) sehingga sebuah penelitian tidak harus menjadi sebuah acuan.
so let's just say music is my life and my inspiration !!!!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar